Selasa, 24 Januari 2012

KESEDIHAN


Orang Bereaksi Secara Emosional dan Fisik


Ketika ditinggal mati orang yang Anda cintai, Anda dapat merasakan semua jenis emosi. Anda mungkin sedih, khawatir, atau takut. Anda mungkin terkejut, tidak siap, atau bingung. Anda mungkin merasa marah, lega, bersalah, lelah, atau hanya kosong. Emosi Anda mungkin lebih kuat atau lebih dalam dari biasanya atau campur aduk dengan cara yang belum pernah Anda alami sebelumnya.
Beberapa orang merasakan mereka memiliki kesulitan konsentrasi, belajar, tidur, atau makan ketika mereka sedang mengalami ditinggal mati orang yang mereka cintai. Yang lain kehilangan minat dengan kegiatan yang biasanya mereka senangi. Beberapa orang membenamkan diri dalam permainan game komputer atau makan atau minum secara berlebihan. Dan beberapa orang merasa mati rasa, seolah-olah tak ada yang terjadi.
Semua hal di atas adalah cara-cara umum bereaksi terhadap kematian.
Apakah Kesedihan?
Ketika kita memiliki reaksi emosional, fisik, dan spiritual dalam menanggapi suatu kematian atau kehilangan, ini dikenal sebagai kesedihan atau berduka. Orang yang berduka mungkin:
* Merasakan emosi yang kuat, seperti kesedihan dan kemarahan
* Memiliki reaksi fisik, seperti sulit tidur atau bahkan mual-mual
* Memiliki reaksi spiritual pada sebuah kematian - sebagai contoh, beberapa orang menemukan diri mereka mempertanyakan keyakinan mereka dan merasa menyalahkan Tuhan, sementara yang lain menemukan bahwa mereka merasa iman mereka lebih kuat dari sebelumnya.


Berduka Bukanlah Hanya Tentang Kematian
Proses berduka membutuhkan waktu dan penyembuhannya biasanya terjadi secara bertahap. Intensitas kesedihan berkaitan dengan kehilangan tiba-tiba atau yang tidak diduga-duga dan bagaimana perasaan Anda dengan orang yang meninggalkan Anda.
Beberapa orang menulis tentang kesedihan yang terjadi secara bertahap, tetapi biasanya lebih seperti “gelombang” atau siklus kesedihan yang datang dan pergi tergantung pada apa yang Anda lakukan dan jika ada pemicu yang mengingatkannya pada orang yang telah meninggal.
Cara Berbeda Dalam Berduka
Jika Anda kehilangan seseorang di keluarga dekat Anda, seperti orang tua, kakak, atau adik, Anda mungkin merasa kehilangan waktu ketika Anda ingin bersama dengan orang itu. Juga dapat terasa lebih sulit untuk mengekspresikan kesedihan Anda sendiri ketika anggota keluarga lainnya juga berduka.
Beberapa orang mungkin menahan kesedihan mereka sendiri atau menghindar berbicara tentang orang yang meninggal karena mereka khawatir bahwa hal itu mungkin membuat orang tua atau anggota keluarga lainnya sedih. Juga alamiah merasa bersalah atas beberapa argumen masa lalu atau hubungan yang sulit dengan orang yang meninggal.
Kita tidak selalu berduka atas kematian orang lain. Kematian hewan kesayangan dapat juga memicu perasaan yang kuat pada kesedihan. Orang mungkin akan terkejut betapa menyakitkan karena kehilangan. Tapi hubungan kasih sayang dengan hewan peliharaan adalah nyata, dan demikian pula perasaan kehilangan dan kesedihan ketika mereka mati.
Semua perasaan dan reaksi di atas adalah normal - tapi apa yang bisa orang dapatkan dari kematian mereka? Berapa lama duka berakhir? Akankah situasi bisa kembali normal? Dan bagaimana Anda akan menjalani hidup tanpa orang yang telah meninggalkan Anda?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar